Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2024

Ipar Adalah Maut

Topik "Ipar adalah Maut" sedang hits dan viral karena menyoroti pentingnya menjaga batasan pergaulan antara mahram dan non-mahram dalam Islam. Berikut adalah penjelasan lengkap disertai dalil dari Al-Quran dan hadits yang relevan. _*1. Siapa Saja Mahram?*_ Mahram adalah orang-orang yang haram dinikahi oleh seseorang dalam keadaan apapun. Mahram dapat dibagi menjadi tiga kategori: hubungan darah, persusuan, dan pernikahan. *Mahram Berdasarkan Hubungan Darah:* Dalil dari Al-Quran tentang mahram hubungan darah terdapat dalam surat An-Nisa’ ayat 23: > "Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan;" (QS. An-Nisa': 23) - Ayah dan kakek (baik dari pihak ibu maupun ayah) - Anak laki-laki dan cucu laki-laki (baik dari...

TANGISAN YANG MENYELAMATKAN

TANGISAN YANG MENYELAMATKAN *Menangis disaat dzikir sendiri, karna takut akan penyesalan dosa dosanya, takut akan dahsyatnya kengerianya saat di Padang makhsyar, maka pemilik mata akan mendapat NaunganNya disaat Qiyamat nanti, sebagaimana 7 gol.yang mendapat NaunganNya, Hadish shahih*. *Tak hanya saat di Padang Makhsyar maka disaat perjalanan akhir di akherat kelak tangisan tsb.menjadi benteng seseorang dari jilatan api Neraka, sebagaimaba hadits Nabi, "Dua mata yang tidak akan disentuh neraka, mata yang menangis karan takut kepada Allah dan mata yang berjaga dijalanNya ( HR.At Tirmidzi).* *Air mata juga menjadi syi'ar kelembutan hati dan kekusyukan, sebagaimana Firman Allah "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk (Qs Al Isra 109)* *Air mata karena takut kepada Allah termasuk tetesan yang paling Allah cintai sebagaiman hadits "Tidak ada ssstu yang paling Allah cintai drpda 2 tetes dan 2 bekas......( HR.At Tirmidzi)* *Selan...

RELASI BSI DENGAN MUHAMMADIYAH

RELASI BSI DENGAN MUHAMMADIYAH Khafid Sirotudin Bank Syariah Indonesia (BSI) terbentuk pada tanggal 1 Februari 2021 bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H. BSI merupakan hasil penggabungan antara Bank Syariah Mandiri (BSM) BNI Syariah (BNIS) dan BRI Syariah (BRIS). BSI resmi berstatus BUMN pada 3 Februari 2021. Sebelum BSI terbentuk, banyak dana milik persyarikatan Muhammadiyah ditempatkan di ketiga Bank Syariah yang digabungkan tersebut. Mari kita lihat relasi Muhammadiyah dengan BSI sejak tahun 2020 hingga bulan Juni 2024. Terutama setelah Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) mengeluarkan Surat Memo Nomor 320/1.0/A/2024, tertanggal 30 Mei 2024 tentang Konsolidasi Dana Persyarikatan. Surat Memo tersebut ditandatangani oleh Ketua PPM Agung Danarto dan Sekretaris PPM Muhammad Sayuti. *Tahun 2020* Menanggapi rencana merger BSM, BNIS dan BRIS menjadi BSI, PPM mengeluarkan Pernyataan Pers Nomor 31/PER/I.0/A/2020 yang ditandatangani Ketua Umum PPM Prof. Haedar Nashir. Sebagaimana dinyatakan...

Ciri-ciri Ulama' Su'

  Ciri-ciri Ulama' Su' عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ هُبَيْرَةَ ، أَخْبَرَنِي أَبُو تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيُّ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي أَبُو ذَرٍّ ، قَالَ : " كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : ( لَغَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَى أُمَّتِي ) قَالَهَا ثَلَاثًا . قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا هَذَا الَّذِي غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُكَ عَلَى أُمَّتِكَ ؟ قَالَ :إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ " وصححه الألباني رحمه الله في " صحيح سنن أبي داود " . Dari Abdullah bin Hubairah, memberi khabar kepadaku Abu Tamim Al Jaisyani, berkata: Memberi khabar kepadaku Abu Zar,  Ia berkata: Aku berjalan bersama rasulullah shallallahu alaihi wasallam maka beliau bersabda : (Sungguh selain dajjal yang paling aku takuti atas umatku ) dan beliau berkata sampai tiga kali, berkata Abu Dzar : Aku bertanya : wahai rasulullah apa yang selain dajjal yang engkau takuti atas umatmu? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya ya...

Memperingati Hari Kelahiran Nabi dengan Puasa Hari Senin

  Memperingati Hari Kelahiran  Nabi dengan Puasa Hari Senin  عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ فَقَالَ: "فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ" Dari Abu Qatadah Al-Anshar bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab, “(Karena) saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dituruni wahyu.” (HR. Muslim). Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Rasulullah SAW memperingati kelahirannya dengan cara beribadah puasa. 2- Rasulullah SAW mensyukuri hari lahirnya dengan cara beribadah. Yaitu ibadah puasa. Tujuannya adalah mensyukuri nikmat Allah karena sudah dilahirkan pada hari tersebut yaitu hari senin.  3- Dengan demikian, dapat dipahami bahwa Rasulullah SAW dalam riwayat yang sahih tersebut telah memperingati hari kelahirannya.  4- Peringatan itu sendiri bertujuan untuk menunjukkan rasa syukur. Cara memperingatinya adalah dengan beriba...

Kegembiraan Orang yang Mati Syahid

  Kegembiraan Orang yang Mati Syahid عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما مِن نَفْسٍ تَمُوتُ، لها عِنْدَ اللهِ خَيْرٌ، يَسُرُّها أنَّها تَرْجِعُ إلى الدُّنْيا إلَّا الشَّهِيدُ، فإنَّه يَتَمَنَّى أنْ يَرْجِعَ، فيُقْتَلَ في الدُّنْيا لِما يَرَى مِن فَضْلِ الشَّهادَةِ. Dari Anas bin Malik rodhiAllahu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: Tidak ada seorang yang telah mati dan memperoleh kemenangan di sisi Tuhan, kemudian ingin kembali ke dunia kecuali orang yang mati syahid. Ia ingin dikembalikan ke dunia, kemudian mati syahid lagi. Hal itu disebabkan karena besarnya karunia yang diterimanya".  (HR Muslim) Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Para syuhada' itu menikmati pemberian-pemberian Tuhan, mereka ingin mati syahid berulang kali. 2- Besarnya karunia Allah Subhana wa Ta'ala, orang-orang yang telah terbunuh sebagai syuhada dalam perang fi sabilillah, janganlah dikira mereka mati, sebagai anggapan orang-orang munafik...

Mencintai Rasululloh Shallallahu Alaihi Wasallam

  Mencintai Rasululloh Shallallahu Alaihi Wasallam عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ Dari Anas berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya, anaknya dan dari manusia seluruhnya". (HR. Bukhari I/14 no.15, dan Muslim I/167 no.44) Pelajaran yang terdapat didalam hadits : 1- Belakangan ini, di tengah-tengah masyarakat sedang marak berbagai aktivitas yang mengatasnamakan cinta Rasul. Kecintaan kepada Rasulullah adalah perintah agama dan merupakan prinsip keimanan. Tetapi untuk mengekspresikan cinta kepada Rasulullah  tidak boleh kita lakukan menurut selera dan hawa nafsu kita sendiri. Sebab jika cinta Rasul itu kita ekspresikan secara serampangan tanpa mengindahkan syari’at agama maka bukannya pahala yang kita terima, tetapi malahan menuai dosa...

Konsekuensi Mengajak Kearah Hidayah Atau Kearah Kesesatan

  Konsekuensi Mengajak Kearah Hidayah Atau Kearah Kesesatan عن أَبي هريرة رضي الله عنه: أنَّ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم، قَالَ: ((مَنْ دَعَا إِلَى هُدَىً، كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أجُورِ مَنْ تَبِعَه، لاَ يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ أجُورِهمْ شَيئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ، كَانَ عَلَيهِ مِنَ الإثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لا يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيئًا)). رواه مسلم.  Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperolehi pahala sebagaimana pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dan dari pahala-pahala mereka yang mencontohinya itu, sedang barangsiapa yang mengajak ke arah keburukan, maka ia memperolehi dosa sebagaimana dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu." (Riwayat Muslim) Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 1- Anjuran untuk berdakwah yaitu mengajak manusia kepada pet...

Khutbah Idul Adha 1445 H QURBAN UNTUK IBU

  Khutbah Idul Adha 1445 H/2024 M; QURBAN UNTUK IBU اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الِلّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ اللهُ اَكبَرْ(X9),لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر,اللهُ اكبَرُوَللهِ الحَمْد إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا, مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ Jamaah shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah…, Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas berkah dan limpahan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita bisa hadir ditempat ini untuk sama-sama menunaikan sahalat idul Adha secara berjama'ah.  Sholawat dan...

Khutbah Idul Adha 1445 H Hakikat Ibadah Haji dan Ibadah Qurban

  Khutbah Idul Adha 1445 H/2024 M; Hakikat Ibadah Haji dan Ibadah Qurban اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الِلّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً, لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ, صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ, لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ . الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا...