Episode 8 dibuka dengan suasana mencekam di Seoul. Gerbang raksasa yang menggantung di langit akhirnya mulai retak, menandakan bahwa pasukan monster kelas tinggi siap menerobos masuk ke dunia manusia. Seluruh Asosiasi Hunter Korea dalam siaga penuh, sementara negara-negara lain menyiapkan bantuan, karena ancaman ini berskala global.
Sung Jin-Woo, yang telah mempersiapkan pasukan bayangannya, bergerak cepat. Ia mengambil keputusan untuk masuk ke dalam gerbang sebelum para monster keluar, bertekad untuk menghabisi ancaman dari dalam. Di dalam gerbang, Jin-Woo menghadapi pasukan giant — makhluk raksasa dengan kekuatan destruktif luar biasa yang sudah menaklukkan kota-kota di dalam dungeon itu.
Pertempuran besar terjadi antara pasukan bayangan Jin-Woo dan para giant. Di tengah pertempuran, Jin-Woo bertarung langsung melawan salah satu panglima giant, yang hampir sekuat monster kelas nasional. Pertarungan itu menunjukkan perkembangan kekuatan Jin-Woo, yang kini mampu bertarung di level yang sebelumnya hanya bisa dicapai oleh Hunter peringkat tertinggi di dunia.
Sementara itu, di dunia luar, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China mulai merasa terancam dengan dominasi kekuatan Jin-Woo. Mereka berdiskusi apakah harus merekrut atau bahkan mencoba menyingkirkannya sebelum kekuatannya tumbuh lebih tak terkendali.
Episode ini memuncak saat Jin-Woo akhirnya menemukan pemimpin para giant, yang dikenal sebagai Giant King. Dengan aura hitam pekat yang menyelimuti dirinya, Jin-Woo bersiap untuk pertarungan penentuan yang bisa menjadi kunci bagi kelangsungan umat manusia.
Episode berakhir dengan tatapan tajam Jin-Woo kepada Giant King, tepat sebelum serangan pertama mereka dimulai — meninggalkan cliffhanger yang mendebarkan untuk episode selanjutnya.
Comments
Post a Comment